Pada tanggal 20 oktober 2009 hari Selasa bertempat di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia telah di lantik dan di ambil sumpah sebagai presiden dan wakil presiden republik indonesia yakni bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dan bapak Boediono sebagai wakil presiden.Pelantikan ini bersamaan dengan rapat paripurna MPR RI.
Harapan sebagi warga negara semoga pemerintahan ini lebih baik dari pemerintahan kemarin dan masalah-masalah yang belum tuntas dapat di pecahkan pada periode pemerintahan ini. Korupsi kolosi dan nepotisme lebih di perhatikan dalam penuntasannya.
Sebelum hari pelantikan presiden dan wakil presiden ini, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Boediono telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon menteri kabinet indonesia bersatu jilid II.
Para calon menteri kabinet indonesia bersatu ini, berbeda cara penyeleksiannya. Selain uji kepatutan dan kelayakan, ada uji kesehatan dan uji mental yang harus di tempuh oleh para calon menteri. Hal ini mengingat tugas dan tanggung jawab sebagai menteri untuk periode lima tahun ke depan lebih berat sehingga diperlukan kesehatan dan fisik yang prima guna kelancaran mengemban amanat kepercayaan sebagai seorang menteri.
Harapan sebagi warga negara semoga pemerintahan ini lebih baik dari pemerintahan kemarin dan masalah-masalah yang belum tuntas dapat di pecahkan pada periode pemerintahan ini. Korupsi kolosi dan nepotisme lebih di perhatikan dalam penuntasannya.
Sebelum hari pelantikan presiden dan wakil presiden ini, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Boediono telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon menteri kabinet indonesia bersatu jilid II.
Para calon menteri kabinet indonesia bersatu ini, berbeda cara penyeleksiannya. Selain uji kepatutan dan kelayakan, ada uji kesehatan dan uji mental yang harus di tempuh oleh para calon menteri. Hal ini mengingat tugas dan tanggung jawab sebagai menteri untuk periode lima tahun ke depan lebih berat sehingga diperlukan kesehatan dan fisik yang prima guna kelancaran mengemban amanat kepercayaan sebagai seorang menteri.