Kita sering kali lupa sebenarnya tujuan kita diciptakan sang maha kuasa Allah Swt. Meskipun ingat namun kita lupa lagi. Disini saya bukannya mengajari namun untuk mengingatkan pada diri sendiri, apabila bermanfaat bagi saudaraku ya alhamdulillah. Sebagai pengingat semoga kita ingat selalu tentang sesuatu yang berguna buat kehidupan dialam akhirat.
A. Apkah yang paling jauh dengan diri kita ?
- Yang paling jauh dengan kita adalah masa lalu, masa lalu tidak akan bisa diulang dan direkayasa. Maka dari itu jangan sia-siakan waktu dengan percuma, jangan dipergunakan dalam kemaksiatan. Jangan sampai lembaran buku catatanmu kelak hitam tidak bercahaya karena banyak dosa dan waktu terbuang dengan percuma.
B. Apakah yang paling dekat dengan diri kita ?
- Yang paling dekat dengan kita adalah mati. Kematian tidak ada seorangpun yang tahu. maka dari itu kita harus selalu siap kapan saja ajal menjemput. Tidak ada sesuatupun yang bisa menolak kedatangan kematian. Persiapkan bekal dengan baik, jangan tunda-tunda berbuat baik segera laksanakan, Jangan merugikan orang lain, sayangi semua makhluk Allah swt.
C. Apakah yang paling ringan untuk dilakukan ?
- Yang paling ringan adalah meninggalkan sholat lima waktu. Janganlah perbuatan meninggalkan sholat kita lakukan, sebab sholat merupakan tiang agama dan amal ibadah yang pertama kali akan dihisap. Kalau sholat kita baik dan benar semua hisap akan mudah, sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Laksanakan sholat tepat waktu dengan khusuk dan tukmaninah.
D. Apakah yang paling berat untuk ditinggalkan ?
- Yang paling berat dilakukan adalah meninggalkan maksiat. Sebagai kaum yang beriman janganlah merasa berat untuk meninggalkan perbuatan maksiat, memang perbuatan maksiat itu nikmat dan mudah untuk dilakukan. Itulah pandainya iblis untuk mencari teman dia kelak untuk di neraka jahanam. Maka tinggalkan perbuatan maksiat jangan sampai kita jadi teman abadi iblis dineraka.