SANITASI : Merupakan pencegahan penyakit dengan menghilangkan/ mengatur faktor-faktor lingkungan ang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit.
Tujuan penerapan sanitasi pangan
Tujuan penerapan sanitasi pangan
- Peningkatan mutu IRTP.
- Melindungi masyarakat.
- Pengendalian terpadu meliputi semua aspek produksi.
1. Pekerja, meliputi tangan, rambut, mata, mulut, hidung dan organ pembuangan.
Kontaminasi terjadi melalui : sentuhan, pernapasan, bersin, batuk.
Terjadi selama pengolahan, pengepakan, persiapan, penyajian.
Atasi dengan :
a.Praktek sanitasi yang baik.
b.Pekerja yang sakit tidak boleh menangani proses pengolahan.
2. Hewan
Ternak besar ( sapi, kambing, babi), unggas,hewan peliharaan ( kucing, anjing),
binatang pengerat da serangga.
Cara mengatasinya :
a.Jangan sampai mendekati/ masuk areal pengolahan, persiapan dan penyimpanan.
b.Penangkalan untuk serangga dan tikus.
3. Lingkungan
Meliputi udara, tanah, air limbah dan sumber lainnya seperti peralatan selama digunakan/
disimpan, kontaminasi peralatan dari bahan, pekerja dan udara.
Cara mengatasinya:
a. Melakukan praktek sanitasi yang baik, menyaring udara yang masuk ruang pengolahan.
b. Pengaturan/ penangganan limbah yang baik.
c. Desain peralatan yang higienis dan pembersihan yang efektif.
4. Bahan Makanan Lain
Susu :
* Sapi, alat pemerah.
* Kontaminasi silang: pekerja, wadah.
Daging :
* Pisau dan alat waktu penyembelihan.
* Bulu, kulit, saluran pencernaan, pernapasan.
* Kontaminasi selama : penyembelihan, pemotongan, pengolahan, penyimpanan & distribusi.
* Karkas kontak dengan debu/ kotoran lain.
Rempah-rempah :
* Tergantung dari cara panen, jenis rempah. penanganan dan pengolahan.
* Banyak rempah-rempah yang dipanen dalam tanah seperti : rimpang, sehingga tanah perlu
dengan seksama agar tidak menjadi sumber kontaminan.
KONTAMINASI ASAL BAHAN MENTAH:
Kontaminasi terjadi melalui : sentuhan, pernapasan, bersin, batuk.
Terjadi selama pengolahan, pengepakan, persiapan, penyajian.
Atasi dengan :
a.Praktek sanitasi yang baik.
b.Pekerja yang sakit tidak boleh menangani proses pengolahan.
2. Hewan
Ternak besar ( sapi, kambing, babi), unggas,hewan peliharaan ( kucing, anjing),
binatang pengerat da serangga.
Cara mengatasinya :
a.Jangan sampai mendekati/ masuk areal pengolahan, persiapan dan penyimpanan.
b.Penangkalan untuk serangga dan tikus.
3. Lingkungan
Meliputi udara, tanah, air limbah dan sumber lainnya seperti peralatan selama digunakan/
disimpan, kontaminasi peralatan dari bahan, pekerja dan udara.
Cara mengatasinya:
a. Melakukan praktek sanitasi yang baik, menyaring udara yang masuk ruang pengolahan.
b. Pengaturan/ penangganan limbah yang baik.
c. Desain peralatan yang higienis dan pembersihan yang efektif.
4. Bahan Makanan Lain
Susu :
* Sapi, alat pemerah.
* Kontaminasi silang: pekerja, wadah.
Daging :
* Pisau dan alat waktu penyembelihan.
* Bulu, kulit, saluran pencernaan, pernapasan.
* Kontaminasi selama : penyembelihan, pemotongan, pengolahan, penyimpanan & distribusi.
* Karkas kontak dengan debu/ kotoran lain.
Rempah-rempah :
* Tergantung dari cara panen, jenis rempah. penanganan dan pengolahan.
* Banyak rempah-rempah yang dipanen dalam tanah seperti : rimpang, sehingga tanah perlu
dengan seksama agar tidak menjadi sumber kontaminan.
KONTAMINASI ASAL BAHAN MENTAH:
- Mikroba dari tanah, air, residu pestisida.
- Hewanin : mikrobiologi, antibiotika, hormon.
AIR UNTUK PEMBERSIHAN DAN SANITASI
>Air yang kontak langsung dengan produk pangan harus memenuhi syarat air minum.
>Air untuk industri sirup/ minuman : pH dan kesadahan harus memenuhi syarat.
PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN.>Air yang kontak langsung dengan produk pangan harus memenuhi syarat air minum.
>Air untuk industri sirup/ minuman : pH dan kesadahan harus memenuhi syarat.
Tahap pembersihan meliputi:
1.Penghilangan kotoran yang besar.
2.Penggunaan senyawa pembersih untuk kotoran terlihat.
3.Pembilasan kotoran dan senyawa pembersih.
4.Penggunaan sanitizer untuk membunuh menghilangkan/ menghambat mikroba yang tersisa.
Pembersihan peralatan :
1.Pembersihan adalah penghilangan kotoran.
2.komponen yang dibutuhkan untuk pembersihan meliputi air, detergen, dan bahan penggosok.
3.Sifat air pembersih yang baik yaitu dapat memisahkan kotoran dari permukaan, mencegah redeposisi, tidak korosif dan ekonomis.
1.Penghilangan kotoran yang besar.
2.Penggunaan senyawa pembersih untuk kotoran terlihat.
3.Pembilasan kotoran dan senyawa pembersih.
4.Penggunaan sanitizer untuk membunuh menghilangkan/ menghambat mikroba yang tersisa.
Pembersihan peralatan :
1.Pembersihan adalah penghilangan kotoran.
2.komponen yang dibutuhkan untuk pembersihan meliputi air, detergen, dan bahan penggosok.
3.Sifat air pembersih yang baik yaitu dapat memisahkan kotoran dari permukaan, mencegah redeposisi, tidak korosif dan ekonomis.