Formalin adalah larutan jernih tidak berwarna, berbau menyengat, larut dalam air dan alkohol.
Sifat-sifat dari formalin :
Sifat-sifat dari formalin :
- Pada suhu di atas 150 dejat celcius akan terurai menjadi methanol dan karbondioksida.
- Bersifat karsinogenik.
- Mudah menguap, sehingga menimbulkan bau yang juat dan pedih di mata.
- Merupakan senyawa desinfektan kuat untuk membasmi berbagai bakteri pembusuk, jamur, dan kapang.
- Mengeraskan atau mengawetkan jaringan.
- Kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh
1. Desinfektan.
2. Antiseptik.
3. Penghilang bau.
4. Pengawet jaringan.
5. Pengawet mayat.
6. Pembasmi serangga.
7. Anti Jamur.
8. Anti ngengat kayu lapis.
Bahaya formalin apabila terkena pada manusia
A.Jika Terhirup mengakibatkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Pindahkan korban dari tempat paparan. Gunakan kantung masker berkatup atau perlengkapan yang sejenis untuk melakukan pernafasan buatan apabila diperlukan. Segera bawa ke rumah sakit.
B.Jika terkena Kulit akan mengakibatkan kulit kemerahan, gatal, kulit terbakar.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit dengsn sabun dan air mengalir sampai bersih (15-20 menit). Bawa ke dokter bila perlu.
C.Jika terkena mata akan mengakibatkan mata kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Bilas mata dengan air mengalir ataularutan garam fisiologis sampai bersih. Bawa ke dokter bila perlu.
D.Jika tertelan
1.Bilamana tertelan dalam jumlah sedikit.
2. Antiseptik.
3. Penghilang bau.
4. Pengawet jaringan.
5. Pengawet mayat.
6. Pembasmi serangga.
7. Anti Jamur.
8. Anti ngengat kayu lapis.
Bahaya formalin apabila terkena pada manusia
A.Jika Terhirup mengakibatkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Pindahkan korban dari tempat paparan. Gunakan kantung masker berkatup atau perlengkapan yang sejenis untuk melakukan pernafasan buatan apabila diperlukan. Segera bawa ke rumah sakit.
B.Jika terkena Kulit akan mengakibatkan kulit kemerahan, gatal, kulit terbakar.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit dengsn sabun dan air mengalir sampai bersih (15-20 menit). Bawa ke dokter bila perlu.
C.Jika terkena mata akan mengakibatkan mata kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.
Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan :
Bilas mata dengan air mengalir ataularutan garam fisiologis sampai bersih. Bawa ke dokter bila perlu.
D.Jika tertelan
1.Bilamana tertelan dalam jumlah sedikit.
- Mulut, tenggorokan dan perut rasa terbakar, sukar menelan, mual dan muntah serta diare kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat.
- Sakit kepala, pusing, hipotensi, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah, tidak sadar hingga koma.
- Jika tertelan hingga 30 ml/2 sendok makan dapat menyebabkan kematian.
2.Bilamana tertelan dalam jumlah banyak.
- Kejang, urin berdarah, muntah darah.
- Gangguan jantung, kerusakan hati,syaraf pusat,limpa, pankreas, ginjal, kulit membiru, hilangnya pendengaran, koma dan kematian.
- Jika dikonsumsi menahun dapat menyebabkan kanker.
Tindakan pertolongan pertama jika tertelan
Jika masih dalam dosis kecil, dapat ditanggulangi dengan norit dan susu. Segera hubungi dokter.
Penderita yang tidak sadar janganlah dirangsang untuk muntah atau diberi minum cairan. Bila penderita tidak sadar maka miringkan kepala kesatu sisi.
Apabila timbul muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah jangan sampai muntahan masuk ke saluran pernafasan. Segera bawa ke rumah sakit.