09 Januari 2010

Perdagangan Bebas





Perdagangan bebas atau lebih dikenal dengan Asean Free Trade Area (AFTA) telah dimulai pada tanggal 01 Januari 2010. Dengan perdagangan bebas maka tiap negara yang telah menandatangani kesepakatan AFTA, wajib melaksanakan perdangan bebas.

Dengan perdagangan bebas diharapkan terjadi peningkatan devisa negara melalui ekspor barang. Namun disisi lain perdagangan bebas juga mampu membawa dampak yang kurang baik terhadap pendapatan domestik.

Indonesia salah satu negara yang menandatangani kesepakatan AFTA siap tidak siap harus melaksanakannya. Untuk supaya barang produksi dalam negeri tidak terlibas barang impor yang harganya murah dan belum tentu mutunya baik, maka kita sebagai warga negara yang baik haruslah:
  • Mencintai produksi dalam negeri dengan jalan bangga memakai buatan produk dalam negeri.
  • Menanamkan jiwa patriotisme kebangsaan yang tinggi " Aku Cinta Produk Indonesia".
Untuk supaya produk dalam negeri lebih maju dalam hal mutu dan harga murah maka perlu:
  • Selalu meningkatkan mutu barang dengan jalan melalui pelatihan dan pembinaan yang berkesinambungan.
  • Memperlancar proses perijinan usaha. Hal ini menyangkut waktu dan biaya proses ijin usaha. Bilamana terdapat oknum yang bertentangan dengan perijinan perlu diberi tindakan yang tegas baik hukum maupun perdata.
  • Mengalang kerjasama kemitraan antar pengusaha baik usaha mikro kecil menengah dan besar. Hali berguna untuk memperkuat perekonomian.
Era Perdagangan Bebas janganlah jadikan momok yang menyeramkan, namun harus disikapi dengan positif, sebab perdagangan bebas sangat banyak manfaatnya, terlebih bagi negara kita. Mengapa saya katakan demikian:
  1. Dari segi sumber daya alam negeri kita lebih unggul. Dengan demikian biaya produksi lebih sedikit yang pada akhirnya nilai jual bisa lebih murah dibandingkan negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah,
  2. Dari segi sumber daya manusia kita juga tidak kalah, sehingga tenaga asing tidak banyak terpakai dalam proses produksi.
Mari kita tanamkan semangat Bangga memakai produk dalam negeri. Sehingga produk dalam negeri akan mampu eksis dan membawa keberkahan bersama. Siapa lagi yang akan mencintai produksi dalam negeri kalau bukan kita sendiri.